DUA SISI BANK UMUM
Bank menjalankan peranannya dalam menghimpun dan mengalirkan
dana masyarakat. Bank memiliki dua sisi, yakni sisi source of funds dan sisi use
of funds. Sisi source of funds sebuah bank bisa diasumsikan sebagai sisi
pencatatan pasiva bagi perusahaan. Sisi ini terdiri dari penggalangan dana
berupa deposit, sekuritas, dan modal. Sisi use
of funds sebuah bank terdiri dari cash
reserves, loan, securities, dan other asset.
PRODUK KEDUA SISI
BANK
SISI SOURCE OF FUNDS :
1. Deposit, terdiri dari saving deposit, demand deposit, dan time deposit yang diperoleh dari dana hasil himpunan masyarakat atau disebut sebagiai Dana Pihak Ketiga (DPK).
1. Deposit, terdiri dari saving deposit, demand deposit, dan time deposit yang diperoleh dari dana hasil himpunan masyarakat atau disebut sebagiai Dana Pihak Ketiga (DPK).
2. Sekuritas, bisa berupa KLBI, Obligasi, maupun Kredit
Holding.
3. Modal, berupa dana milik bank itu sendiri dan dapat
berwujud setoran modal, saham, dan laba ditahan.
SISI USE OF FUNDS :
1.
Cash
Reserves, terdiri dari kas dan rekening kredit pada Bank Indonesia berupa
cadangan BI, minimal 2% dari deposit. Cadangan ini hanya berlaku untuk bank
umum karena bank umum memiliki hak dan kemampuan untuk melakukan Demand Deposit
dimana produk tersebut berguna untuk melakukan transaksi atau alu lintas
moneter dalam bentuk Giro dan Bilyet Giro, sehingga bank umum harus memiliki
cadangan di bank sentral (BI) guna kelancaran transaksi lalu lintas moneter
berupa kliring. Berbeda dengan bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tidak
memiliki fungsi produk deposito, seperti giro dan tidak ada produk deposito
sehingga tidak perlu cadangan di bank sentral untuk kegiatan kliring.
2.
Loan,
produk untuk kepentingan pemberian kredit atau pinjaman terdapat Loan to
Deposit Ration (LDR). Rumus LDR = Loan /
(Deposit + Capital) x 100%. Guna
atau fungsi dari LDR : Melaksanakan prinsip kehati – hatian (prudent) dan Menjalankan prinsip
multiplier. Prinsip multiplier (pengganda) dicapai dengan dijalankannya
perhitungan LDR, sebagai contoh :
Dengan Deposit dari masyarakat sebesar 250
juta dan modal bank sebesar 25 juta, bank bisa mengalirkan dana sebesar 275
juta. Berikut perhitungan matematis atas contoh tersebut :
LDR = 275.000.000 / (250.000.000 +
25.000.000) x 100%
3.
Sekuritas yang berada di sisi pengaliran
dana bank bisa digunakan dalam bentuk saham, penyertaan/ kredit holding, dan obligasi.
4.
Other Asset dana bank digunakan untuk cadangan
dana bank berdasarkan CAR (Capital
Adequacy Ratio) supaya bank tetap likuid dan sehat. CAR dilaksanakan di
bank umum supaya jika terjadi kerugian atau tidak semua uang yang dipinjamkan
kembali/ kembali terlambat, bank masih bisa likuid/ berjalan/ mengalirkan dana
deposito yang ditarik oleh nasabah dengan menggunakan uang cadangan milik bank
itu sendiri. Dengan penggunaan CAR, sewa resiko atas seluruh investasi yang
dihitung dibagi modal milik sendiri harus mencapai minimal 20 % (pada mulanya
standar CAR adalah 8% dan terus – menerus meningkat hingga mencapai angka 20%
di tahun 2014). Suatu bank yang memiliki nilai CAR , 20% akan dibatasi dalam
kegiatan penggalangan dana dari masyarakat.
KEDUDUKAN BANK INDONESIA DALAM TRANSAKSI KLIRING
Bank Indonesia sebagai bank
sentral di Indonesia berfungsi sebagai perantara antara berbagai bank umum yang
saling memerlukan dan terlibat transaksi antar bank (kliring). Bank sentral,
dalam hal ini BI, mempermudah kerja bank umum dalam melakukan transaksi kliring
dimana setiap bank umum tidak perlu lagi
saling berkirim surat transaksi dan menunggu balasan serta kiriman uang sendiri
– sendir. BI menjadi perantara atas kolektifitas transaksi antar bank dari
setiap bank yang berkepentingan. Atas jasa yang diberikan, setiap bank yang
ikut berpartisipasi disyaratkan memiliki cadangan dana di Bank sentral (BI)
sebesar 2% dari total deposit bank tersebut. Bank yang tidak memenuhi syarat
tersebut tidak akan diizinkan mengikuti transaksi kliring sampai saat
terpenuhinya cadangan dana tersebut.
ILUSTRASI KEGIATAN KLIRING DAN TOLAK KLIRING
1.
Transaksi :
Dul memiliki rekening giro di Bank Kerut
sebesar 500.000.000, kemudian Dul ingin membeli bajaj bekas milik Soimeh
seharga 20.000.000. Soimeh ingin mencairkan cek dari Dul di Bank Jali karena
beliau hanya memiliki akun rekening di Bank Jali dan berharap uag pembayaran
tersebut bisa otomatis masuk ke dalam rekening tabungannya.
Ilustrasi :
Dul mengeluarkan cek Bank Kerut sebesar
20.000.000 atas pembayaran bajaj, kemudian Soimeh mencairkan cek tersbut di
Bank Jali. Bank Jali mengirim nota debet keluar kepada BI sebesar 20.000.000,
kemudian BI mengirimkan tagihan kepada Bank Kerut berupa nota debet masuk,
kemudian Bank Kerut membayarkan sejumlah uang yang ditagihkan kepada BI,
kemudian BI membayar ke Bank Jali, terakhir, Bank Jali memasukkan uang tersebut
ke rekening tabungan Soimeh.
2.
Transaksi :
Maya mentransfer Dheni uang belanja bulanan
sebesar 45.000.000 dari rekening tabungannya di Bank Jali kepada rekening giro
Dheni di Bank kerut.
Ilustrasi :
Maya mengajukan permohonan pengiriman uang
45.000.000 dari rekening tabungannya kepada Bank Jali. Bank Jali mengeluarkan
nota kredit
3.
Transaksi :
Adul hendak membayar jasa arsitek dari Ivan berupa cek Bank Kerut, kemudian Ivan mengajukan pencairan dana di Bank Jali tempat Ivan menyimpan uang. Sayangnya, rekening giro Adul tidak mencukupi.
Adul hendak membayar jasa arsitek dari Ivan berupa cek Bank Kerut, kemudian Ivan mengajukan pencairan dana di Bank Jali tempat Ivan menyimpan uang. Sayangnya, rekening giro Adul tidak mencukupi.
Ilustrasi :
Bank Jali mengajukan surat permohonan debet
nota keluar pada BI, BI menagih berupa surat permohonan debet nota masuk kepada
Bank Kerut. Setelah dicek, saldo giro Adul tidak mencukupi nilai yang
ditagihkan oleh BI, maka Bank Kerut mengembalikan surat tersebut kepada BI
(tolak kliring), kemudian BI mengembalikan pada Bank Jali. Begitulah mekanisme
terjadinya kegiatan tolak kliring, kemudian Ivan bisa menagih kembali kepada
Adul dan jika Adul sudah mengisi kembali dana giro miliknya kemudian Ivan bisa
mencairkan dana tersebut lewat Bank Jali, maka atas transaksi ini Bank Jali
lebih unggul (+).
KLIRING DAN TRANSFER
Transaksi :
Domba ingin mengirim uang dari rekening tabungannya di Bank Mama Jambi kepada rekening tabungan adiknya, Dambo di Bank Papa Surabaya. Bank Mama tidak memiliki cabang di Surabaya, sedangkan Bank Papa tidak punya cabang di Jambi, namun kedua Bank memiliki kantor di Bandung.
Domba ingin mengirim uang dari rekening tabungannya di Bank Mama Jambi kepada rekening tabungan adiknya, Dambo di Bank Papa Surabaya. Bank Mama tidak memiliki cabang di Surabaya, sedangkan Bank Papa tidak punya cabang di Jambi, namun kedua Bank memiliki kantor di Bandung.
Ilustrasi :
Bank Mama Jambi transfer ke Bank Mama Bandung, kemudian dilakukan kliring dari Bank Mama Bandung kepada Bank Papa Bandung, lalu Bank Papa Bandung melakukan transfer uang tersebut ke Bank Papa Surabaya.
Bank Mama Jambi transfer ke Bank Mama Bandung, kemudian dilakukan kliring dari Bank Mama Bandung kepada Bank Papa Bandung, lalu Bank Papa Bandung melakukan transfer uang tersebut ke Bank Papa Surabaya.
KALAH – MENANG KLIRING
Setelah satu hari transaksi
perbankan selesai dilaksanakan, setiap bank akan dihitung jumlah kliring hari
tersebut dimana perhitungannya merupakan jumlah dari seluruh transaksi kliring
masuk dikurangi transaksi kliring keluar lalu +/- transaksi hasil dari tolakan
kliring. Cara perhitungan kliring juga bisa dihitung dengan menilai surat
kliring :
Debet Nota keluar (+) + Debet Nota
Masuk (-) + Kredit Nota Keluar (-) + Krediit Nota Masuk (+) + Tolak kliring
(+/-), Hasilnya bisa + atau -.
Hasil perhitungan tersebut
menentukan apakah dia +/-. Jika +, Bank tersebut menang kliring, sedangkan
hasil – menunjukkan bahwa Bank tersebut kalah kliring.
MONEY CALLING
Bank yang mengalami kalah kliring
dan cadangan kas BInya < 2% tidak bisa mengikuti transaksi kliring hari
berikutnya sehingga dia harus memenuhi dahulu cadangan kas di BI tersebut hinga
memenuhi presentasi 2% sesuai syarat. Dalam upaya pemenuhan syarat tersebut,
bisa dilakukan dengan menambah jumlah cadangan kas di BI atau meminjam dengan
cara menelepon atau mengajukan pesan permohonan pinjaman cadangan kas kepada
bank lain yang menang kliring. Pada umumnya transaksi money calling memakan biaya yang tinggi bagi bank yang meminjam
uang.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
If you are looking for the Software Engineering Help assignment then in this case you can opt for our Essay Writing.we provide the best Essay Writing Services.We also provide Nursing essay help for students across the globe. for more information contact us +16692714848.
BalasHapus