Rabu, 21 November 2012

Pengantar dan Contoh Nyata Bisnis

TUGAS SOFT SKILLSATU PENGANTAR BISNIS
ISMI ALAWIYAH (23212843) / 1EB13
UNIVERSITAS GUNADARMA 2012
Teman-teman, pada kesepatan kali ini, lagi-lagi saya akan berbicara tentang bisnis, seperti yang dulu sempat saya ulas sepintas di blog yang sama dengan judul berbeda. Namun, kali ini saya akan menjelaskan lebih spesifik mengenai pengantar Bisnis. Baiklah teman-teman, sebelum memulai semua pembicaraan ini. Mari kita tilik kembali, apa yang dimaksud dengan bisnis. Jangan sampai, panjang lebar kita bersua soal bisnis, tapi sebenarnya kita belum benar-benar mengerti benar apa makna dari si "bisnis" itu sendiri. Maka, mari kita simak penjelasan singkat mengenai pengertian bisnis.
Pengertian Bisnis (Dikutip dari Wikipedia.org) :
Menurut ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisa juga kepada bisnis lainnya guna memperoleh keuntungan/ laba. Berdasarkan sejarahnya, Bisnis adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yakni business dari kata busy yang berarti sibuk. Dalam konteks ini, kata sibuk menggambarkan individu, komunitas, maupun masyarakat yang sibuk mengerjakan aktivitas yang mendatangkan keuntungan. Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Perusahaan dalam Industri dan Bisnis:
Dalam dunia usaha, perusahaan memiliki andil dalam menjembatani dan mempertemukan sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha dapat dikatakan sangat membantu adanya usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam hal pemenuhan kebutuhan konsumen, baik seluruh aspek kegiatan guna menyalurkan barang sejak bahan mentah hingga menjual barang jadi.
Pada dasarnya, kegiatan bisnis meliputi 4 hal:
1. Perdagangan
2. Penyimpanan
3. Pembelanjaan
4. Pemberian Informasi, dsb.
Menurut Basu Swastha D.H. dan Ibnu Sukotjo W. proses bisnis berawal dari konsumen sebagai sumber faktor produksi dan berakhir pada konsumen kembali sebagai pembeli hasil produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis, yakni:
1. Inflasi (turunnya nilai mata uang karena kondisi pasar)
Diantara faktor-faktor lainnya, inflasi merupakan faktor yang memegang andil cukup besar dalam memengaruhi kondisi perusahaan dan bisnis.
2. Pengangguran (Faktor ini juga sama besar pengaruhnya dalam bisnis).
3. Tabungan dan investasi
4. Pemerintah
5. Produktivitas

Lima faktor di atas sangat memengaruhi sistem bisnis yang terdapat dalam suatu negara. faktor yang paling berpengaruh besar adalah inflasi dan pengaguran. Kenapa? Muncul pertanyaan kenapa kedua hal ini paling menonjol efeknya. Hal ini disebabkan karena Inflasi yang dicirikan dengan tingginya harga-harga barang dan jasa di pasar akan menyebabkan turunnya jumlah pembelian secara masal. Penurunan jumlah pembelian secara umum itulah yang menimbulkan dampak lanjutan berupa turunnya pendapatan perusahaan atau kemungkinan rugi yang otomatis menimbulkan efek pengurangan tenaga kerja/ PHK yang menambah jumlah pengangguran.
Bentuk – Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis Secara Umum:
1.      Perusahaan Perseorangan :
Bentuk bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2.      Persekutuan :
Bentuk bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan laba. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dibagi menjadi: persekutuan Komanditer dan Firma.
3.      Perseroan :
Bentuk bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4.      Koperasi :
Bentuk bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum dengan landasan kegiatanberdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda, yakni sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Klasifikasi Bisnis Berdasar Aktivitas Dalam Mencari Laba:
A.    Manufaktur
Jenis bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan mentah kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi baju dan kendaraan.
B.     Bisnis Jasa
Jenis bisnis yang menghasilkan barang intangible dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah pengacara, dokter, dan auditor.
C.     Pengecer/ Distributor
Jenis bisnis yang menjadikan pelaku sebagai pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Contoh bisnis: Penyalur handphone.
D.    Bisnis Pertanian dan Pertambangan
Bentuk bisnis yang memproduksi barang-barang mentah. Contoh: Produksi tanaman atau mineral tambang.
E.     Bisnis Finansial
Bentuk bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
F.      Bisnis Informasi
Bentuk bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
G.    Utilitas
Bentuk bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik dan biasanya didanai oleh pemerintah. Contoh: Listrik dan air.
H.    Bisnis Real Estate
Bentuk bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. Contoh: Usaha kos dan kontrak rumah.
I.       Bisnis Transportasi
Bisnis bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain. Contoh: Bisnis angkutan umum(angkot).

Penerapan Bisnis dalam Kehidupan Nyata :
Selain menjelaskan tentang teori bisnis, saya juga memuat tentang bentuk praktik/ penerapan langsung bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, saya melakukan usaha penjualan kaus Crop Tee yang sedang digandrungi remaja masa kini. Selain itu, saya juga menjual kaus, totte bag (tas jinjing), dan pencil case. Semua produk tersebut adalah hasil produksi rumahan (home made) yang dilakukan oleh kami. Saya bekerja sama dengan seorang mahasiswa muda yang cakap dari Fakultas Komunikasi UGM, Amalia Nur Rizka, dalam memproduksi barang-barang tersebut. Kami telah menjual lebih dari 120 baju crop tee ke berbagai daerah di Indonesia melalui online. Oleh karena itu, mari buka link kami :
http://alawiyahismiespacebeaute.blogspot.com/#!/2012/09/mengenal-jual-beli-crop-tee-home-made.html
FB : CROP TEE SUPER MURAH
Sekian tulisan saya tentang bisnis kali ini. Semoga bermanfaat bagi semua. Mohon maaf atas kesalahan. Terima Kasih.
Salam penulis, Ismi Alawiyah
Sumber :
Diktat Gunadarma - Pengantar Bisnis
Wikipedia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar