BAB 1 - PENDAHULUAN (EKONOMI MAKRO)
MASA KAPITALIS
Wealth of Nation
(1776) Karya Adam Smith:
Untuk memecahkan
masalah ekonomi diperlukan dasar ilmiah berupa gejala alam khususnya gejala
ekonomi seperti kenaikan harga barang dan pengangguran yang menunjukkan adanya
gangguan keseimbangan sistem ekonomi dan masalah ekonomi akan teratasi jika
ekonomi dikembalikan pada keseimbangan.
Adam Smith
menyatakan sistem ekonomi mampu memulihkan diri sendirir(self adjustment), karena ada kekuatan pengatur, yakni tangan-tangan
tak terlihat (invisible hands), yaitu mekanisme pasar (penggunaan sumber daya
ekonomi akibat permintaan dan penawaran). Adam Smith : mekanisme pasar : alokasi sumber daya
efisien jika pemerintah tak ikut campur. Jean Baptiste Say mendukung dengan Hukum Say : “supply creates it’s own demand” dalam
buku A Treatise on Political Economy (1803) yang berarti Barang dan jasa yang
diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. Kaum Klasik
berpendapat : tidak akan ada kekurangan permintaan secara makro(agregat), semua
barang yang dihasilkan pasti dibeli masyarakat. Keyakinan keampuhan
mekanisme pasar memuncak : Leon Walras menyusun model ekonomi keseimbangan
pasar simultan : penerjemahan secara matematis dari teori Adam Simth, Says,
kapital lain.
MASA JATUH KAPITALIS DAN MUNCULNYA KEYNES-IAN
Depresi Besar dalam
jangka panjang (1929-1933) membantah teori klasik bahwa sistem ekonomi bisa
memperbaiki diri sendiri, justru menimbulkan masalah besar. Maynard Keynes
berpendapat dalam buku The General Theory
of Employment, Interest, and Money (1936) dikenal The General Theory, ada dua hal pokok : Pertama, kritik ilmiah
kebenaran hipotesis klasik tentang keampuhan mekanisme pasar dimana pasar
dianggap terlalu idealis dan ditekankan pada sisi penawaan. Kedua, usulan
pemasukkan pemerintah dalam perekonomian untuk menstimulir permintaan. Keynes membawa
pembaruan radikal dalam ekonomi: Pertama, mulai diperhatikan ekonomi makro/ agregat. Kedua, dmasukkannya
pemerintah guna peranan analisis kebijakan. Ketiga, perlu analisis kebijakan, perlu juga
studi empirirs. Ditambah, metode ekonomi
yang awalnya deduktif menjadi induktif. Oleh karena
itu, Keynes : Bapak Ilmu Ekonomi Makro & Perintis Studi Induktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar