Aku pernah menonton kisah yang mengenalkanku pada untaian kata ini:
Hati itu dipilih bukan memilih
Aku juga pernah mendengar seoang motivator bersua:
Ketika kita jatuh cinta, kita dibuat jatuh cinta oleh Tuhan, mencintai itu bukan kuasa kita.
Ini bukan senandung rayu, tapi aku coba mengukir kisah manis ini dalam sebuah intelektualitas yang berseni. Dan, biarkan saya memulai semua.
Dalam sadar, aku bercerita. Begini.
Aku ini memang aneh, aku suka menuliskan pemikiran-pemikiranku dalam huruf. Sungguh Tuhan sangat menakjubkan, menciptakan tulisan dan bahasa hingga aku bisa merangkul semua mimpi, kenangan, juga rasa dan kutengok lagi di kemudian hari.
Seperti saat ini, aku tidak tahu apakah aku ini jadi bagaimana nantinya.
Aku ini perasa, dan aku merasa lebih terluka setiap orang yang membuatku bahagia terluka. Aku kesal. Padahal belum juga kutahu, apakah akan berakhir seperti apa. Tak pernah ada dalam hidup ini garansi tawa juga asuransi bahagia. Aku tak tahu, mungkin dia akan menyakiti ku kelak, yang kutahu saat ini aku cuma ingin menjaganya.
Tapi apa yang bisa dilakukan perempuan? aku ingin berdiri meny
Hati itu dipilih bukan memilih
Aku juga pernah mendengar seoang motivator bersua:
Ketika kita jatuh cinta, kita dibuat jatuh cinta oleh Tuhan, mencintai itu bukan kuasa kita.
Ini bukan senandung rayu, tapi aku coba mengukir kisah manis ini dalam sebuah intelektualitas yang berseni. Dan, biarkan saya memulai semua.
Dalam sadar, aku bercerita. Begini.
Aku ini memang aneh, aku suka menuliskan pemikiran-pemikiranku dalam huruf. Sungguh Tuhan sangat menakjubkan, menciptakan tulisan dan bahasa hingga aku bisa merangkul semua mimpi, kenangan, juga rasa dan kutengok lagi di kemudian hari.
Seperti saat ini, aku tidak tahu apakah aku ini jadi bagaimana nantinya.
Aku ini perasa, dan aku merasa lebih terluka setiap orang yang membuatku bahagia terluka. Aku kesal. Padahal belum juga kutahu, apakah akan berakhir seperti apa. Tak pernah ada dalam hidup ini garansi tawa juga asuransi bahagia. Aku tak tahu, mungkin dia akan menyakiti ku kelak, yang kutahu saat ini aku cuma ingin menjaganya.
Tapi apa yang bisa dilakukan perempuan? aku ingin berdiri meny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar