UAS TEORI EKONOMI
MATERI : KONSEP 2 PELAKU EKONOMI
OLEH :
ISMI ALAWIYAH
23212843
SMAK 06
Dengan kata lain, konsep perekonomian dengan dua pelaku bisa juga dikatakan sebagai konsep perekonomian dua sektor. Perekonomian ini merupakan bentuk yang sangat sederhana karena hanya disusun oleh kegiatan konsumsi dan produksi sehingga sering disebut sebagai konsep pereknomian sederhana. Konsep perekonomian ini merupakan bentuk penyederhanaan dari bentuk ekonomi yang sesungguhnyasangat rumit dan luas sehingga hanya diwakilkan oleh dua pelaku.
Konsep dua pelaku ekonomi dapat pula disebut sebagai perokonomian tertutup sederhana. Hal ini disebabkan karena dengan konsep dua pelaku ekonomi, perekonomian tidak berinteraksi dengan pemerintah, maupun negara lain. Tidak ada suntikan berupa subsidi dan transfer payment. Tidak ada pula pungutan pajak ang dikenakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, seluruh pengeluaran masyarakat dalam satu periode hanya digunakan untuk kebutuhan konsumsi dan investasi.
Sebagai negara dengan sifat ekonomi tertutup, negara yang menjalankan konsep dua pelaku, tidak berinteraksi dengan negara - negara lain di dunia. Segala kebutuhannya diusahakan dari hasil negara itu sendiri dan segala hasil produksinya dijual kembali pada warga di negara tersebut.
Sebagai negara dengan sifat ekonomi tertutup, negara yang menjalankan konsep dua pelaku, tidak berinteraksi dengan negara - negara lain di dunia. Segala kebutuhannya diusahakan dari hasil negara itu sendiri dan segala hasil produksinya dijual kembali pada warga di negara tersebut.
Menurut Susilo Fitri Yatmoko, S.Pd. dalam Makalah Perekonomian Dua Sektor dan Tiga Sektor, keseimbangan pada perekonomian dua sektor ini berpengaruh terhadap keseimbangan sisi pendapatan dan sisi pengeluaran yang dilakukan oleh sektor rumah tangga dan swasta tanpa memasukan sektor pemerintah dan luar negri..
Pengeluaran sektor rumah tangga bisa dilakukan dengan membuat fungsi konsumsi dan tabungan untuk melihat perubahan pendapatan terhadap tingkat pengeluaran konsumsi dan tingkat tabungan. Kecenderungan bagi sektor rumah tangga (RT) untuk melakukan konsumsi disebut Marginal Prosperity to Consume (MPC), sedangkan Marginal Prosperity to Save (MPS) adalah kecenderungan konsumen untuk menabung sehingga diperoleh persamaan MPC + MPS = 1.
Dikutip dari Perpustakaan Cyber, gambar di atas menunjukkan arus dalam konsep ekonomi dua pelaku. Sisi rumah tangga konsumen (RTK) sebagai pemilik faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal kerja, dan kewirausahaan. Penawaran faktor poduksi oleh
rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan sehingga terbentuk interaksi di pasar faktor produksi. Di pasar barang, interaksi juga terjadi antara perusahaan sebagai produsen barang atau jasa dan konsumen sebagai pengguna sehingga terbentuk hubungan mutualisme. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari rumah tangga konsumen ke produsen dan sebaliknya. Uang yang diterima rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa penyerahan faktor produksi adalah upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan.
Perusahaan sebagai rumah tangga produsen menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang
dibeli.
Gambar di atas merupakan gambar kedua yang diambil dari Perpustakaan Cyber. Gambar tersebut menunjukkan kondisi jika seluruh pendapatan yang diterima oleh rumah tangga konsumen digunakan kembali ntuk berbelanja barang dan jasa hasil rumah tangga produksi. Dengan kata lain, pendapatan sama dengan pengeluaran.
Kondisi perekonomian dua sektor tanpa adanya kebocoran, yakni tanpa ada pendapatan yang tidak dibelanjaan menunjukkan keseimbangan perekonomian. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian berjalan dengan baik.
KESIMPULAN :
Konsep ekonomi dua pelaku merupakan penerapan ekonomi dengan menyederhanakan pelaku - pelaku ekonomi, sehingga dianggap hanya dua pelaku, yakni swasta (kegiatan produksi) dan rumah tangga (kegiatan konsumsi). Oleh karena itu konsep ekonomi dua pelaku dapat disebut juga sebagai sistem ekonomi dua sektor dan bisa juga disebut sistem ekonomi sederhana. Bukan hanya itu, konsep ekonomi dua pelaku dapat pula dianggap sebagai sistem ekonomi tertutup tanpa ada campur tangan pemerintah, maupun negara lain. Sistem ekonomi dua pelaku akan mencapai keseimbangan bila seluruh pengeluaran produsen sebagai gaji akan sama dengan seluruh pengeluaran konsumen untuk kegiatan konsumsi barang dan jasa. Sehingga terbentuklah persamaan Y = S. Namun, bila ada pendapatan yang tidak dikonsumsi untuk ditabung, maka terjadi kebocoran, sehingga terbentuk persamaan Y = S + C.
KESIMPULAN :
Konsep ekonomi dua pelaku merupakan penerapan ekonomi dengan menyederhanakan pelaku - pelaku ekonomi, sehingga dianggap hanya dua pelaku, yakni swasta (kegiatan produksi) dan rumah tangga (kegiatan konsumsi). Oleh karena itu konsep ekonomi dua pelaku dapat disebut juga sebagai sistem ekonomi dua sektor dan bisa juga disebut sistem ekonomi sederhana. Bukan hanya itu, konsep ekonomi dua pelaku dapat pula dianggap sebagai sistem ekonomi tertutup tanpa ada campur tangan pemerintah, maupun negara lain. Sistem ekonomi dua pelaku akan mencapai keseimbangan bila seluruh pengeluaran produsen sebagai gaji akan sama dengan seluruh pengeluaran konsumen untuk kegiatan konsumsi barang dan jasa. Sehingga terbentuklah persamaan Y = S. Namun, bila ada pendapatan yang tidak dikonsumsi untuk ditabung, maka terjadi kebocoran, sehingga terbentuk persamaan Y = S + C.
Makalah Perekonomian Dua Sektor dan Tiga Sektor
Perpustakaan Cyber - Perekonomian Dua Sektor, Tiga, Empat, 1 2 3, Sistem, Pengertian, Diagram, Siklus, Contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar