Rabu, 16 Oktober 2013

Seandainya Saya Jadi Mentri Koperasi? Mungkin Saya Melakukan Ini

Materi ini adalah bahasan yang diangkat menjadi tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi. Tulisan ini merupakan opini tertulis yang mengandai - andai apabila kita semua, masing - masing mahasiswa mempunyai kesempatan menduduki jabatan Menteri Koperasi sebagai kelanjutan atas tugas kami sebelumnya, menilik alasan - alasan sulitnya koperasi tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Maka, sebelum mulai berandai - andai, lebih baik kita bersifat realistis terlebih dahulu. Setidaknya untuk hal yang sederhana tapi pasti, seperti kenyataan bahwa sebutan dan fungsi Menteri Koperasi sebenarnya bukan sependek itu, melainkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah karena selain koperasi, juga memayungi usaha mikro di Indonesia.
Selain itu, ada kebenaran dan fakta lain yang harus kita tahu sebelum berandai - andai. Kita harus tahu pemimpin yang akan kita kritik apalagi yang dibayangkan bila kita menggantikan posisi kepemimpinannya supaya kita tidak berbicara panjang lebar tanpa tahu arah dan dasar yang jelas. Oleh karena itu, kita harus mengenal tokoh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah saat ini. Siapakah beliau? Beliau adalah Bapak Syarief Hasan dan menjabat sejak 22 Oktober 2009.
Ya, Bapak Syarief Hasan memang sudah empat tahun menjabat dan belakangan ini banyak mendapat terpaan badai bagi posisinya. Badai yang berawal positif, seperti dimintanya beliau turun setelah menjabat rangkap sebagai Ketua Umum Harian Partai Demokrat, hingga badai negatif mengenai beredarnya isu yang mencoreng nama baik beliau tentang kasus perselingkuhan yang diangkat oleh akun twitter sensaional, @TrioMacan2000. Terlepas dari seluruh rekam kerja dan kinerja beliau yang belakangan tersandung, kita akan mencoba berandai - andai apabila kita menduduki posisinya sebagai pengemban amanah terkait koperasi di negeri ini.
Apabila, apabila, apabila.......
Apabila saya seorang menteri koperasi, tentu beban saya banyak. Saya menanggung harapan dan cita - cita sebagian besar rakyat kecil yang hidupnya tergantung koperasi. Apa iya? IYA! Koperasi begitu idealis, tujuannya sangat mulia, maka tanggungannya juga berat. Prinsip koperasi yang dianggap ringan, tapi cukup berat dilaksanakan adalah pembagian SHU secara adil dan pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Dengan kondisi koperasi Indonesia yang sudah berumur, tapi hidupnya tetap sulit, pembagian hasil usaha yang tidak seberapa belum tentu bisa mensejahterakan rakyat yang bernaung.
Seandainya saya menteri koperasi, saya akan membuat subsidi modal silang antar koperasi. Koperasi yang sudah lebih dulu maju, akan memberi pinjaman modal bagi koperasi yang masih sulit dengan dimasukkannya koperasi sulit itu sebagai bawahan dari koperasi yang telah sukses. Konsep saling memayungi ini diharapkan akan meningkatkan nilai kesadaran dan kepedulian antar koperasi untuk kemajuan bersama. Keuntungan bagi koperasi pemberi pinjaman modal adalah mereka memiliki cabang baru dan mendapat bagi hasil dari majunya koperasi yang dimodali.
Seandainya saya menteri koperasi, saya akan membentuk Koperasi Produsen Spesifik. Setiap daerah saya khususkan memproduksi hasil/ karya tertentu yang menjadi ciri khas kekuatan produksi daerah mereka masing - masing. Hasil produksi tersebut akan dioper / ditukar dengan barang dari koperasi spesifik lain. Dengan begitu diharapkan setiap koperasi dapat meningkatkan kualitas setiap barang yang dihasilkan dan dijual, sedangkan masyarakat baik anggota atau umum akan mudah dan senang membeli ke koperasi karena kualitas produk tinggi dengan harga terjangkau. Diharapkan keuntungan akan meningkat seiring dengan kekhususan tiap daerah fokus menangani produk khasnya masing - masing dan kemampuan SDM anggota kperasi semakin meningkat.
Seandainya saya menteri koperasi, saya akan menggandeng ide dan tenaga anak muda Indonesia untuk menyegarkan wujud koperasi Indonesia. Pembaharuan tampilan koperasi menjadi lebih fresh serta beragam barang - barang dengan masing - masing pangsa pasar yang sesuai, saya percaya dapat membangunkan kembali gaung koperasi Indonesia. Pembaharuan - pembaharuan yang muda dan modern dengan penanganan dan pelayanan yang lebih profesional akan meningkatkan kualitas koperasi. Pilihan untuk menggandeng akademisi atau anak muda terlatih Indonesia untuk terjun langsung dalam praktek bisnis koperasi bisa membawa perubahan yang baik. Akan tetapi, setiap perubahan itu tidak boleh melanggar prinsip yang sudah dipegang teguh koperasi dan tidak melanggar peraturan yang berlaku. Saya yakin, koperasi dapat hidup lagi dan diminati setiap usia.
Seandainya saya menteri koperasi, saya akan menjemput pengusaha - pengusaha muda kreatif yang membutuhkan pasar atau membutuhkan modal baik danan maupun tenaga kerja untuk bekerja sama. Membantu industri kreatif hasil wirausahawan muda dengan timbal balik menjadi anggota dan turut mengembangkan budaya jual beli melalui koperasi akan menguntungkan kedua belah pihak.
Seandainya saya mentri koperasi, saya akan membuat koperasi pusat di setiap provinsi di Indonesia. Saya juga akan membuat website koperasi yang menjual barang - barang secara online dan pembeli dapat mengambil atau bertransksi di koperasi cabang di masing - masing provinsi. Misalnya, pembeli di Medan dapat melihat hasil barang produksi dari Koperasi Khusus di seluruh Indonesia melalui website jual beli koperasi Indonesia. Ketika pembeli tersebut tertarik pada suatu barang, misalkan jaket kulit asli Tasikmalaya, pembeli tersebut bisa mendatangi atau memesan melalui Koperasi Pusat di Medan untuk membeli barang dari Jawa Barat kemudian barang akan dikirim dari Koperasi Pusat di JaBar ke Medan, sehingga pembeli lebih mudah bertransaksi. Cukup memesan melalui koperasi pusat di masing - masing provinsi untuk membeli barang dari seluruh daerah di Indonesia.
Sekian angan - angan seandainya saya adalah menteri koperasi. Sebagai mahasiswa, angan - angan ini akan sulit dan bisa - bisa hanya tumbuh berkembang sebagai mimpi. Maka, jika saya ingin benar - benar membangun Indonesia ini, tidak perlu menjadi orang lain atau menunggu menjadi hebat seperti orang lain. Cukup menjadi yang terbaik dari kondisi saya saat ini. Saat ini saya mahasiswa S1, hal yang mungkin paling mudah dan realistis saya lakukan adalah belajar hingga paham dan matang, menambah pengalaman, dan mengenal Indonesia lebih dalam agar menjadi apapun saya nanti, saya siap, dan ingat cita - cita saya untuk Indonesia ketika saya bukan apa - apa. Karena kita sering lupa tujuan awal kita ketika kita sudah sampai. Hehehe.... Sekian. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kata - kata yang kurang berkenan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi. Aaamiiin.

SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://news.okezone.com/read/2013/04/01/339/784119/redirect
http://soccer.sindonews.com/read/2013/05/16/12/749639/syarief-hasan-siap-mundur-sebagai-menteri-dan-ketua-harian-demokrat-8234

Tidak ada komentar:

Posting Komentar